You may already know ? ? ? . . . .
Kamu mungkin sudah
tahu komentar para ahli otak tentang kedahsyatan otak manusia yang sangat luar
biasa. Namun, kehebatan otak manusia itu terasa tidak berpengaruh ketika
dipakai menghafal, tetapi lebih sering lupa. Pasti kamu juga sering
mengalaminya dalam hafalan mata pelajaran. Padahal, baru saja tadi malam
dihafal, besoknya sudah banyak yang lupa lagi. Bahkan, dalam jangka waktu lama,
hafalan-hafalan tersebut bisa lupa total. Kenapa bisa demikian?
Sebenarnya bukan
otak kamu yang salah, tapi cara menggunakan atau memfungsikan otak yang belum
tepat antara otak kiri dan kanan. Kebanyakan siswa hanya mengandalkan otak kiri
untuk menghafal pelajarannya. Padahal, otak kiri memiliki daya hafal yang lebih
pendek daripada otak kanan.
Otak kanan bisa menyimpan memori yang lebih kuat
dan permanen. ! ! ! ! ! ! !
Jika ingin
membuktikannya, kita perhatikan beberapa contoh. Pertama, kamu pasti akan lebih
mudah hafal dan melekat dalam ingatanmu ketika selesai membaca novel daripada
membaca pelajaran sekolah. Padahal, waktu yang digunakan untuk membacanya sama.
Kedua, kamu akan lebih lama hafal wajah teman lama daripada namanya. Ketiga,
seseorang akan sangat mudah menghafal warna dan bentuk pakaian yang pernah
dikenakan dalam suatu peristiwa tertentu, misalnya pada acara pernikahan,
sekalipun sudah berlalu selama puluhan tahun.
Bagaimana, kamu
sudah yakin kehebatan otak kanan dalam mengingat sebuah informasi? Jika
demikian, mungkin juga timbul pertanyaan, kenapa kamu selalu lupa ketika
menghafalkan pelajaran? Pelajaran atau informasi yang kamu hafal, biasanya
berupa kata-kata, huruf, garis-garis, dan lain-lain. Bahkan, tulisan 3yang
harus dihafal di buku catatan atau di buku paket hanya terdiri dari satu warna,
misalnya warna hitam.
Gambar-gambar juga jarang digunakan. Hal-hal inilah yang
mengakibatkan kamu sering lupa.
Kenapa demikian?
Pasalnya, ketika
kamu menghafal dan membaca, otak sebelah kiri yang sifatnya ingatan jangka
pendek lebih dominan digunakan. Sedangkan otak kanan yang mempunyai ingatan
jangka panjang jarang sekali atau tidak sama sekali digunakan. Karenanya, agar
hafalan kita bersifat jangka panjang, kita harus lebih banyak memfungsikan otak
kanan dalam mengingat. Otak kiri hanya membaca, untuk menghafalnya serahkan
kepada otak kanan.
Semoga bermanfaat untuk kalian dan bagi saya juga sedikit pengetahuan dapat membuat hidup lebih berwarna . TC , TQ (^__^)